PETERNAKAN KELINCI BANGGA FARM

Jln wisata pantai banongan asembagus - situbondo

PETERNAKAN KELINCI BANGGA FARM

Jln wisata pantai banongan asembagus - situbondo

Selasa, 29 Januari 2013

Cara Beternak Kelinci Berorientasi Bisnis



Cara Beternak Kelinci Berorientasi Bisnis


            Suhu rata-rata di Indonesia sangat baik untuk kehidupan kelinci. Karena itu tidak perlu menyalahkan suhu ketika mendapati kelinci mati atau gagal beternak. Kebersihan kandang mutlak dilakukan karena kelinci tidak bisa hidup dalam situasi kotor. Ini adalah prinsip ketika kelinci hidup dibatasi dalam kandang, dipastikan menuntut perhatian kebersihan yang khusus. Kebanyakan kegagalan peternak kelinci di Indonesia selain karena pakan yang tidak teratur, juga akibat perilaku jorok. Perlakuan ”manusiawi” adalah cara terbaik untuk meraih sukses. Sudah saatnya praktek-praktek diskriminatif terhadap hewan dihentikan. Kelinci adalah makhluk hidup yang bisa merasakan senang, bahagia, tentram, sekaligus memiliki perasaan sakit, tertekan dan resah.

            Perlakuan terhadap kelinci seperti menyeret kaki atau mengangkat telinga misalnya, adalah kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan. Syaraf telinga sangat sensitif. Kelinci bisa jadi stres dan gila jika sering ditarik telinganya. Kebiasaan buruk di lingkungan kita seperti ini tidak disadari dan akhirnya menurunkan kesehatan kelinci. Kelinci diharapkan menghasilkan uang yang baik dengan biaya serendah mungkin. Tapi kelinci di dalam kandang peternakan “bukanlah barang dagangan”. Ia mahkluk hidup yang harus diurus sesuai standar kehidupannya, bukan standar uang. Modal dasar kelinci juga harus diperhitungkan kemampuan dalam memberikan pasokan makanan terhadap kelinci. Prinsipnya, ekonomis boleh, tapi ekonomisme harus dihindari. Sebagai tambahan, dunia peternakan tak bisa dipisahkan dari pertanian. Karena itu budidaya kelinci juga harus melihat aspek lahan. Lingkungan perkotaan, meski mendukung dalam aspek pemasaran kelinci dan pupuk, tetapi tidak mendukung aspek pakan, utamanya rumput. Idealnya peternakan mampu mendorong pertanian, demikian pula sebaliknya. Urin dan feses memiliki nilai guna lebih bagi pertanian. Dengan pupuk tersebut peternak dapat menanam wortel atau pohon pepaya serta menyuburkan rumput sumber pakan bergizi buat kelinci. Analisa kesuksesan atau kegagalan sebuah usaha ternak kelinci di sini dapat dilihat dari sisi internal peternakan, seperti kualitas kebersihan/kesehatan, produktivitas dan kualitas kelinci. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kegagalan seperti ditipu pembeli, kelinci keracunan lalu mati, atau karena faktor lain bukanlah ukuran yang layak. Mungkin bagi sebagian orang memakan daging kelinci adalah syubhat (samar) karena perbedaan pandangan/pendapat. Ada yang berpendapat halal dan ada juga yang berpendapat haram. (ada di antara peserta yang nyletuk : kan makannya rumput bos).  Berikut akan kami nukilkan sebuah hadits shahih (insyaallah) mengenai hukum makan daging kelinci

            Anas bin Malik r.a berkata : Kami kejutkan binatang kelinci (arnab) di Marridh Dhahran lalu kawan-kawan kamipun memburunya dan merekapun lelah. Kemudian aku mendapatkannya lalu aku menangkapnya dan aku membawanya kepada abu Thalhah, maka beliaupun menyembelihnya dan beliau mengirim daging di atas paha atau dua pahanya kepada Rasulullahsaw menerimanya dan memakannya (HR Bukhari, Muslim) Mengapa memilih beternak kelinci? pertanyaan yang wajar bagi orang yang belum mengenal lika-liku bisnis beternak kelinci. Maka dari itu kami bisa memberikan beberapa alasan agar anda tidak ragu lagi untuk mencoba usaha ini dan semakin mantap bagi yang telah menekuni bidang ini. Di antara alasan mengapa memilih beternak kelinci adalah sebagai berikut :

1. Pemeliharaan dan perawatannya mudah

2. Tidak membutuhkan lahan yang luas

3. Biaya produksi relatif murah sehingga tidak membutuhkan modal besar

4. Ternak penghasil daging berkualitas dengan kadar lemak rendah

5. Ketersediaan pakan yang melimpah, karena mampu memanfaatkan pakan dari sisa dapur

    dan hasil sampingan produk pertanian

6. Termasuk ternak yang prolific, yaitu ternak yang mampu beranak banyak per kelahiran

7. Hasil sampingannya pun masih bisa dimanfaatkan

    Sedikit kami singgung tentang panca usaha peternakan :

1. Penggunaan bibit unggul

2. perkandangan yang memenuhi syarat

3. pemberian ransum yang tepat (kwantitas dan kualitas)

4. Pencegahan penyakit

5. Pemasaran hasil atau produk

Tujuan Beternak Kelinci



Tujuan Beternak Kelinci

             Dalam memelihara ternak kelinci, harus ada tujuan dari produk utama yang diinginkan, hal ini untuk menunjang keberhasilan dalam usaha ternak kelinci, karena dengan adanya tujuan pemeliharaan maka akan memudahkan dalam penentuan pakan, manajemen kandang, reproduksi, dan pemasaran. Ada beberapa jenis kelinci yang diternakan khusus sebagai penghasil DAGING ( Carolina, Simonoire, Giant Chinchila), KULIT BULU (Rex, Satin), KULIT BULU dan DAGING (New Zealand White, Flemish Giant, Californian, English Spot), WOL (Angora), FANCY (Lop Dwarf, Dutch,Netherland Dwarf).
Penghasil Daging
             Penyediaan daging untuk memenuhi standar kecukupan- pangan berarti harus meningkatkan produksi ternak.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tampaknya kurang optimistik bila hanya dipenuhi oleh ternak sapi, kerbau, domba, kambing, babi dan unggas saja, karena ternak ruminansia lambat tingkat reproduksinya, sedangkan unggas dan babi meskipun rempunyai kapasitas reproduksi yang tinggi dan tingkat pertumbuhan yang cepat, masih membutuhkan pakan _yang mahal harganya dan berkompetesi dengan kebutuhan manusia. Untuk dapat memenuhi penyediaan daging dan penganeka ragaman komoditas hasil ternak, maka perlu dicari jenis ternak yang mempunyai potensi biologis tinggi dan ekonomis sebagai ternak penghasil daging, salah satunva ternak kelinci.

             Banyak faktor yang berpengaruh terhadap penghasil daging yaitu bangsa, bobot lahir, bobot sapih, umur potong dan kualitas serta kuantitas pakan yang diberikan. Pemberian pakan pada kelinci tipe pedaging harus diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dengan kualitas pakan yang diberikan mengandung protein tinggi (16 %) dan Energi Metabolis (2500 Kkal), dengan umur potong 2 bulan dengan berat badan mencapai 2 kg, Untuk produk daging yang dihasilkan ada 2 istilah yang digunakan pada kelinci, yaitu Fryer dan Roaster. Bila daging yang dihasilkan berasal dari kelinci yang dipotong umur 8 – 10 bulan dengan berat badan 2 kg, maka daging yang dihasilkan disebut Fryer, sedangkan bila daging yang dihasilkan berasal dari kelinci yang dipotong umurr lebih dari 10 bulam disebut Roaster.

            Di Amerika dan Eropa , kelinci dipotong secara komersial , dipotong pada umur 8 – 10 minggu, sangat disukai konsumen (90 – 95 % )menyatakan suka, pada umur potong tersebut dicapai berat karkas 50 – 54 %, dan edible meat 70 – 80 % dari berat karkas. Selanjutnya untuk roaster, berat badan lebih dari 2 kg, persentase karkas 55 – 65 %, dengan edibel meat 87- 90 persen dari karkas. Dalam pemeliharaan ternak kelinci untuk penghasil daging, sisten kandang yang digunakan sebaiknya sistem postal, dan dalam pemeliharaan berkelompok dengan umur yang sama. Dalam manajemen reproduksinya, harus dipikirkan penyediaan induk dan pejantannya, karena dalam perdagangan kita harus berorientasi permintaan pasar yang selalu tersedia sehingga kita harus dapat memanage perkawinan dan kelahiran, dalam hal ini diperlukan induk dari keturunan yang besar, bobot lahir yang tinggi, bobot sapih yang tinggi, mothering ability yang baik, umur sapih yang cepat.
Penghasil Kulit
            Dalam beberapa hal kulit kelinci mempunyai nilai yang lebih tinggi dari pada daging yang dihasilkan, hal ini disebabkan dari hasil kulit akan selalu memberikan pendapatan yang bermanfaat bagi peternak untuk menggantikan biaya produksinya. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap produksi kulit adalah bangsa, umur potong, jenis kelamin, iklim dan kesehartan ternak. Tata laksana pemeliharaan untuk kelinci penghasil kulit, sebaiknya dipelihara kelinci rex, dan satin, karena kelinci ini mempunyai beberapa keistimewaan diantaranya bulu panjangnya seragam, banyak variasi warna. Di Balitnak Ciawi Bogor litter size kelinci Rex rata-rata 7 ekor, sapih 5 ekor, interval kelahiran 40,1 ekor berat potong 6 bulan 2,6 – 3,0 kg dengan berat karkas 50 %, luas kulit 1,1 – 1,8 feet2, Sedangkan pada pemeliharaan di daerah pegunungan Pandasari dengan ketinggian 1350 dpl Brebes menghasilkan litter size 6 – 7 ekor, dan sapih 4,2 ekor, kualitas bulu meningkat pada lingkungan yang bersuhu dan kelembaban rendah.

             Pada pemeliharaan kelinci penghasil bulu sebaiknya dipelihara pada kandang individu dengan sistem baterry, dan dipotong pada umur 5 bulan untuk mendapatkan kulit yang lebar dan tebal, hasil penelitian Yurmiati (1991) bahwa kelinci yang dipotong umur 5 bulan menghasilkan kualitas yang baik, tidak rontok, tidak menggumpal dan pakan yang diberikan harus dibatasi (restricted feeding) dan secara mikroskopis ternyata bulu berada pada stadium pertumbuhan fase tellogen. Jenis kelamin yang dipelihara tergantung pada tujuan penggunaan kulit yang dihasilkan, bila ditujukan untuk pembuatan sepatu dapat digunakan kulit yang berasal dari kelinci jantan, sedangkan untuk garment, syal , mainan dibutuhkan kulit kelinci betina. Produksi kulit mentah dari kelinci adalah 8 – 10 % dari berat badan. Kualitas Pakan yang diberikan harus mengandung protein yang tinggi (16 -18 %, dengan energi metabolis 2500 Kkal. Ransum yang diberikan sebaiknya komplit pellet, air minum dan pengawasan penyakit, karena sebagai penghasil kulit bulu harus sehat dan tidak cacat, karena kualitas kulit mentah akan mempengaruhi kualitas fur yang dihasilkan.
Penghasil Wol
              Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi wol adalah bangsa, pakan, musim. Penghasil wol teristimewa adalah Kelinci ANGORA, mempunyai panjang bulu 15 – 20 cm, dapat dicukur sebanyak 4 kali per tahun, dan setelah dicukur, bulu wol akan tumbuh kembali sepanjang 7,5 – 10 cm, dan produksi wol yang dihasilkan 400 gram per tahun, harga per kg 20 – 50 US dollar. Bila dibandingkan dengan produksi wol domba, maka ternak kelinci 3 kali lipat dari produksi wol domba, Menurut Schlolaut (1981) bahwa kelinci Angora dengan berat badan 4 kg, dapat menghasilkan 800 gram wol per t ahun atau 225 gram wol per kg berat badan, sedangkan pada domba produksinya 65 gram wol per kg berat badan.

              Setelah 1- 2 minggu setelah dicukur, kelinci harus diberikan pakan yang tinggi akan protein dan energy, kandungan protein pakan untuk kelinci penghasil wol 17 % dengan digestible energi 2750 Kkal/kg,dan dibutuhkan pula pemberian asam amino yang mengandung sulfur sebesar 0,8 % dan methionine 0,2 %, serat kasar 16 % dan lemak 2-3 %. Sistem perkandangan yang digunakan untuk penghasil wol adalah syntem baterry dengan pemeliharaan secara individual. Konsusi ransum 200 – 220 gram. Produser penghasil wol kelinci adalah China, Argentina Perancis.
Fancy / Kesenangan
             Berbicara masalah fancy, yang perlu diperhatikan adalah melakukan berbagai perkawinan baik itu murni maupun antar bangsa, sehingga menghasilkan keturunan yang mempunyai sifat yang baik, warna yang beragam, sehingga dapat menarik minat konsumen, Dalam perdagangan untuk fancy sangat bervariasi dalam harga karena sangat tergantung kepada konsumen dan kelangkaan dari jeninya, dalam pemeliharaan relatif sama, dan dapat dipelihara dalam kandang batery secara individu atau dalam sistem ranch, yaitu sekelompok keluarga. Kebutuhan pakan relatif sama.

Rabu, 23 Januari 2013

LOKASI PETERNAKAN KELINCI ASEMBAGUS - SITUBONDO



LOKASI PETERNAKAN KELINCI ASEMBAGUS - SITUBONDO
Jln wisata pantai banongan asembagus- situbondo, tlp 081336647044


Pakan Kelinci ( Asembagus)



MAKANAN KELINCI
PETERNAKAN KELINCI ASEMBAGUS
                                                                             
Hallo sobat kali ini gua akan nulis tentang makanan di peternakan kelinci asembagus. Kelinci-kelinci gua ni tiap hari makan pada lahap banget loh sob. He…he..
Makanan Utama
1.    Temes/Pargesi/Patek Emas
Nama bahasa Indonesianya gua gak tau, tu bahasa daerah asembagus. Temes adalah sejenis sayuran yang mirip banget ama kangkung tapi itu bukan kangkung. Tumbuhan ini paling banyak tumbuh di sawah yang ditanami jagung, cabe dan tebu. Temes ini gua berikan pada tiap sore hari. Salah satu kelebihan temes adalah kandungan air dan vitaminnya bagus buat kelinci soalnya kalo dikasih ke kelinci pasti habis cuman tinggal batangnya. Selain itu kebersihan kandang juga terjaga soalnya sisa batangnya jatuh sendiri ke bawah kandang. Sedangkan kekurangannya adalah getahnya sering buat kelinci angora/bulu panjang menjadi gimbal. Untuk mensiasatinya temes dilayukan dulu agar getahnya hilang.
2.    Karotek
Tumbuhan karotek ini biasanya menjalar di atas tanah dan bunganya bisa dibuat mainan anak-anak. Karotek biasanya tumbuh di tanah kosong bekas sawah yang tidak terawat. Karotek bisanya gua berikan buat selingan temes agar kelincinya tidak bosan. Kelebihan karotek adalah daunnya yang rapuh sehingga bagus buat pencernaan kelinci. Selain itu karotek ini bisa dijadikan obat buat kelinci yang sakit mencret. Sedangkan kekurangannya adalah batang karotek biasanya ada bulu-bulu kecil halus yang bisa buat kelinci kena kerekke/gudik/korengan/scabies. Jadi untuk mensiasatinya dilayukan dulu agar tidak gatal.
3.    Bayam/Tarnyak
Kalo tumbuhan yang satu ini sobat pasti pada tau semua, soalnya bisa juga di makan manusia. Tarnyak ini biasanya banyak banget tumbuh di sawah, pekarangan rumah. Oya sobat kalo bayam yang ada durinya alias cekkron sebaiknya jangan diberikan ke kelinci soalnya kelinci kita pasti akan kena scabies/kerekke, walaupun sudah dilayukan. Kelebihan bayam adalah vitamin dan kandungan air bagus buat kelinci. Kekurangannya biasanya sisa pakannya menumpuk di kandang, beda ama temes yang jatuh ke bawah.
4.    Kangkung, jagung muda, wortel  dan kubis
Ini semua adalah makanan kelinci kalo sobat sibuk dan gak bisa ke sawah soalnya bisa beli di pasar. Hampir paradigma semua orang Kangkung adalah makanan utama kelinci. Kangkung bagus banget sebenarnya buat kelinci akan tetapi kalo tidak benar-benar layu bisa membuat kelinci mencret, terutama anakannya. Jagung muda bagus buat perkembangan kelinci karna mempercepat pertumbuhan kelinci. Wortel juga identik dengan kelinci, ingat kartun bugs bunny. Kandungan air dan vitamin dalam wortel bagus buat kelinci tapi kelinci gua kalo di suruh milih antara wortel dan jagung muda pilihannya pasti milih jagung muda. Mungkin karena kebiasaan kali ya sob. Kubis juga kelinci mau tapi sepanjang pengalaman gua ternak, kubis gak gua saranin buat makanan utama kelinci. Hal ini dikarenakan kelincinya mudah terkena scabies/kerekke dan membuat kandang kelinci bau.
5.   Rumput
      Rumput adalah tanaman yang sering kita jumpai. Macam-macam rumput yang gua sering berikan buat kelinci gua adalah potiyan dan gerinteng. Rumput gua berikan cuman buat selingan aja. Oh ya sobat, rumput tu makanan favorit marmut lokal, jabrik, anggora gua soalnya pasti bersih banget kandangnya gak ada sisanya.
6.   Kacopeng/Daun Cinta
      Kacopeng adalah jenis tumbuhan yang merambat dengan daunnya yang berbentuk love sehingga disebut juga daun cinta. Kelinci juga rakus banget kalau dikasih kacopeng. Tapi kekurangannya adalah agak sulit mencarinya dalam jumlah banyak.
7.   Karokot/gidhur dan jhel-bhujhellen
      Karokot adalah jenis tumbuhan yang menjalar di atas tanah dengan daunnya yang bulat kecil dan batangnya berwarna coklat atau kekuning-kuningan. Karokot kalau diberikan ke kelinci yang dimakan hanya batangnya. Jadi berikan buat selingan aja. Jhel-bhujhellen adalah jenis tumbuhan yang daunnya berbentuk oval dan hanya ada di ujung batangnya dan batangnya ada bulu-bulu halus mirip karotek. Biasanya banyak tumbuh di tegalan atau tanah yang agak tandus. Tumbuhan ini gak akan buat kelinci mencret soalnya kadar air sedikit. Cuman kalau gak dilayukan gampang buat kelinci kena scabies/kerekke. Oh ya sob dua tumbuhan ini biasanya gua berikan pas puncak musim panas dan gak nemmu tumbuhan lain.
Makanan Tambahan
Kalo gak bisa ngarit atau hijauan susah dicari gua meracik makanan sendiri. Dedak Padi/Bekatul, Tompe/Dedak jagung, buah pepaya atau kates mentah atau masak. Dedak padi/bekatul fungsinya agar kelinci kenyang lebih lama karna serat kasarnya tinggi. Tompe/dedak jagung berfungsi untuk menggemukkan kelinci karna banyak beras jagungnya. Pepaya berfungsi sebagai vitamin dan pengganti wortel serta kandungan airnya tinggi sehingga bisa mengimbangi serat kasar dedak padi. Pertama-tama gua kupas buah pepaya buang kulit dan bijinya. Kemudian diiris kecil-kecil atau dipotong bentuk dadu kecil dan rendam di air sebentar. Dedak padi dan dedak jagung dengan jumlah yang sama dicampur jadi satu. Setelah itu pepaya yang direndam dituangkan ke dalam campuran yang tadi dan aduk hingga rata. Per kelinci gua kasih satu kepalan tangan aja. Oh ya sob airnya jangan banyak-banyak biar gak mencret.
Makanan Yang Dilarang
1    Daun lamtoro atau petai cina bisa menyebabkan kelinci anakan mati dan indukan hamil keguguran soalnya panas buat pencernaan kelinci. Awal gua beternak dan gak tau kelinci sama sekali gua kasih kelinci gua lamtoro maklum gua melihara kambing juga. Indukan angora pertama (si putih) gua keguguran dan beberapa hari kemudian tewas.
2    Daun Singkong mengandung racun yang menyebabkan kelinci kejang-kejang dan mati mendadak. Kalo ini teman gua, uda gua beritahu jangan diberikan buat kelinci tapi maksa dan yang terjadi pagi dikasih siangnya kelincinya tewas.